Kata ‘mantan’ memiliki konotasi dan asosiasi tersendiri bagi setiap
orang. Bagi sebagian orang, kata ‘mantan’ menimbulkan rasa benci dan
pilu. Bagi sebagian lain, kata ‘mantan’ timbulkan rasa rindu dan
senyum. Drama paling klasik yang terjadi sehabis putus adalah: ada salah
satu pihak yang minta balikan. Belum rela dan tidak bisa menerima
kenyataan dengan status baru sebagai mantan. Bila ini terjadi, maka yang
paling menderita adalah pihak yang masih ingin balikan, sementara pihak
yang satunya semakin merasa ilfeel terbeban oleh sikap sang mantan.
Tidak tahan dengan sakit hati dan emosi negatif sehabis putus cinta,
banyak orang pilih jalan termudah untuk menghindari rasa tersebut:
menyalahkan mantan. Ini adalah sebuah langkah yang fatal bro! Karena
bukannya menghilangkan sakit hati, tapi malah akan membuat ingatannya
menjadi terus membekas dan menghantui. ‘Musuhan’ dengan mantan adalah
hal yang umum. Mungkin tidak sungguh-sungguh ‘musuhan’, tapi jelas
hubungan yang ‘tidak baik’.’ Saling menjauh dan menghindari satu sama
lain. Saling memiliki perasaan negatif satu sama lain.
Sangat disayangkan bila Anda sampai harus bermusuhan dengan mantan.
Karena bagaimanapun juga mantan Anda pernah menjadi orang spesial yang
pernah menjadi bagian dari hidup Anda. Menyisakan hubungan yang tidak
sehat dengan mantan sama saja seperti kehilangan seorang sahabat terbaik
dalam hidup. Mungkin memang ada banyak perbedaan dan perselisihan,
mungkin bahkan salah satu pihak pernah bertindak kasar dan menyakiti.
Tapi, bagaimanapun juga mantan Anda adalah orang yang pernah Anda
sayangi. Bagaimanapun juga mantan adalah orang yang pernah bikin Anda
tertawa bahagia. Orang yang pernah meninggalkan arti dalam hidup Anda.
Hubungan Anda dengan mantan Anda menunjukkan kualitas diri Anda
sebagai pasangan dan bagaimana Anda menghargai sebuah hubungan. Sangat
kontradiktif bila dulu Anda bilang cinta, tapi sekarang Anda bahkan
tidak peduli kabar tentang dia. Bukankah itu menjadikan Anda sebagai
seorang pembohong? Ingat, mantan Anda adalah pasangan pilihan Anda waktu
itu. Menjalin hubungan dengannya pun adalah murni keputusan Anda! Jadi
bila sekarang hubungan Anda dengan mantan jadi rusak atau malah saling
benci, bukankah itu berarti salah Anda? Bila Anda sampai membenci
mantan, bukankah itu berarti Anda membenci diri Anda sendiri yang telah
mencintainya dahulu? Bukankah itu berarti Anda tidak menghargai dan
menyesali keputusan yang pernah Anda buat?
Jadi wajar saja bila hingga hari ini hubungan Anda dengan pacar juga
selalu dihantui keraguan. Karena Anda memang tidak pernah percaya dan
menghargai keputusan Anda sendiri. Logika sederhana, bukan? Bro, bila
Anda masih berteman baik dengan mantan, itu berarti Anda adalah pria
yang menghargai arti sebuah hubungan. Artinya, Anda dan mantan Anda
masih saling menghargai. Artinya, tidak ada alasan bagi Anda untuk
menyalahkan diri Anda sendiri dan sang mantan! Bila hingga hari ini,
mantan Anda tetap bersikap manis dan perlakukan Anda dengan sangat baik,
berarti dulu Anda adalah seorang pacar yang hebat! Siapapun pacar Anda
sekarang, dia sangat beruntung! Karena Anda mengerti benar cara membina
hubungan yang sehat.
Jadi, tetaplah berhubungan baik dengan mantan Anda. Mantan adalah
orang yang pernah mengenal Anda luar dalam apa adanya. Hubungan Anda
dengannya kandas, hikmahnya adalah Anda berdua memang tidak cocok
sebagai pasangan. Artinya Anda lebih cocok menjadi teman. Saling
menghargai dan saling peduli, bukankah itu inti dari semua hubungan,
baik yang sedang dijalani maupun yang sudah-sudah?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar