Rasa cemburu timbul dari campuran emosi takut dan marah. Takut
kehilangan dirinya dan marah karena Anda dapat digantikan dengan orang
lain sebegitu mudahnya. Dengan kata lain, rasa cemburu timbul akibat
kurangnya rasa percaya diri dan rasa berharga atas diri sendiri. Ini
adalah sebuah perasaan yang timbul karena kelemahan Anda sendiri, bukan
karena perbuatan orang lain.
Diri Anda sendiri yang mengakibatkan Anda merasa cemburu. Karena itu hanya Anda sendiri juga lah yang dapat mengatasinya.
Tapi saya juga mengakui bahwa rasa cemburu adalah perasaan yang sangat
nyata. Untuk mengatasinya, Anda harus menyadari sepenuhnya beberapa hal
berikut ini:
1. Manusia membutuhkan pelarian. Apabila Anda merasa
sakit dan hancur akibat putus cinta kali ini, ingat baik-baik bahwa
mantan kekasih Anda pun merasakan juga apa yang Anda rasakan. Oleh
karena itu, sangat wajar bagi seseorang untuk mencari orang lain yang
dijadikan pelarian sebagai peredam rasa sakit hatinya. Dan ini sama
sekali bukanlah hal yang harus Anda kuatirkan karena siapapun sosok yang
sedang dekat dengannya, dia bukanlah Anda. Sosok tersebut hanyalah
bayangan dari diri Anda. Sebuah alat untuk melampiaskan kegalauan yang
dirasakan oleh mantan kekasih Anda. Mantan Anda akan selalu
membanding-bandingkan Anda dengan sosok tersebut. Mantan Anda tidak akan pernah benar-benar menyukai orang tersebut.
Dan percaya pada saya, mantan Anda tidak akan merasa bahagia melakukan
hal ini. Justru ini adalah sebuah kesalahan besar yang membuatnya akan selalu teringat pada Anda dan memperparah rasa sakit hatinya.
2. Anda hanya berilusi. Apapun yang Anda pikirkan, yang membuat Anda merasa cemburu, semua itu kemungkinan besar tidak benar-benar terjadi. Semua
skenario yang terbayang di kepala Anda hanyalah imajinasi Anda belaka.
Anda harus menyadari bahwa semua itu sama sekali tidak nyata!
Itu adalah cara otak Anda mencari alasan untuk membenarkan rasa sakit
yang Anda rasakan. Anda membutuhkan seseorang atau sesuatu untuk
dijadikan alasan dan kambing hitam atas rasa sakit yang Anda rasakan,
karena itu otak Anda menciptakan skenario-skenario yang membuat Anda
merasa cemburu. Membuat Anda merasa berhak untuk merasa marah, takut,
kecewa, dan sakit.
3. HUBUNGAN ANDA SUDAH BERAKHIR! Maka apapun yang
dilakukan oleh mantan Anda, sama sekali tidak ada hubungannya dengan
Anda. Begitu pula sebaliknya, apapun yang Anda lakukan tidak ada
hubungannya dengan mantan Anda.
Mantan Anda BERHAK untuk melakukan apapun yang diinginkannya tanpa
memikirkan Anda, sama seperti Anda pun BERHAK melakukan apa saja yang
Anda inginkan tanpa memikirkan dirinya. Justru sekarang seharusnya Anda
merasa sangat bebas, bukannya malah terikat oleh rasa cemburu Anda!
4. Jadikan cemburu sebagai katalisator diri. Gunakan
rasa cemburu Anda untuk mendorong Anda melakukan hal-hal yang dapat
mengembalikan kebahagiaan diri Anda sendiri. Yang ada dalam pikiran Anda
harusnya seperti ini: ”Kalau dia bisa bersenang-senang dengan orang
lain tanpa memikirkan saya, maka saya juga bisa bersenang-senang dengan
orang lain tanpa memikirkannya! Kalau dia bisa bahagia tanpa diri saya,
maka saya juga bisa bahagia tanpa dirinya!”
Dan lakukan semua hal-hal tersebut dengan sepenuh hati. Bersenang-senanglah tanpa memikirkan dirinya! Berbahagialah tanpa dirinya, karena Anda layak untuk berbahagia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar