Selasa, 22 Oktober 2013

7 Daftar Kebohongan Kecil yang Sering Dikatakan oleh Pria

Semarang - Hampir semua orang pernah berbohong dengan pasangannya, baik wanita maupun pria. Terkadang kebohongan tersebut bisa berdampak positif untuk hubungan asmaranya. Pria kerapkali mengatakan kebohongan-kebohongan tersebut untuk menyenangkan pasangannya. Kebohongan seperti apa yang dimaksud? Berikut daftarnya seperti yang dikutip dari Cosmopolitan USA.
  
1. "Aku terjebak macet"
"Aku terjebak macet" merupakan alasan yang mudah dikatakan saat dia datang terlambat menjemput Anda. Kebohongan kecil ini dibuatnya agar tidak merusak suasana. Bukan tidak mau disalahkan, umumnya pria tidak bisa mengatakan alasan sebenarnya. "Ingat, pria tidak pandai berkomunikasi seperti wanita," ujar John Amodeo, penulis buku The Authentic Heart.
  
2. "Ah, itu tidak mahal"
Hampir semua pria merasa gengsi jika harus mengatakan bahwa keuangannya sedang menurun. Amodeo mengatakan bahwa para pria terkadang terpaksa berbohong untuk membuktikan bahwa mereka pria yang mandiri dan bertanggung jawab.

3. "Aku dalam perjalanan"
Beberapa pria yang terpaksa memenuhi undangan pasangannya datang ke acara reuni sering mengatakan "aku dalam perjalanan" padahal masih di rumah. Ia hanya tidak ingin mengecewakan Anda dengan menolak undangan tersebut. Ia berusaha mengulur-ulur waktu tapi tetap datang demi menjaga perasaan Anda. Namun tidak semua pria yang mengatakan demikian berarti sedang berbohong. 

4. "Maaf baterai lemah dan tak ada sinyal"
Jika tiba-tiba pasangan mengatakan baterai melemah atau tidak ada sinyal kemungkinan dia sedang melakukan kebohongan kecil. Ini kebohongan yang juga sering dikatakan pria saat sedang ingin sendiri atau menikmati waktunya tanpa Anda. Namun tidak berarti semua pria mengatakan kebohongan saat melontarkan alasan ini kepada Anda.

5. "Kamu tidak gemuk"
Ini juga merupakan salah satu kebohongan kecil yang sering dikatakan pria saat melihat pasangannya semakin gemuk. Ia tidak ingin melihat pasangannya merasa malu. Pasangan hanya mau tetap melihat Anda tersenyum dan merasa senang walaupun kelihatan gemuk. 

6. "Tidak ada masalah, aku baik-baik saja"
Terkadang pria sulit menceritakan masalah pribadi maupun dengan kekasihnya. Survei mengatakan, 52 persen pria mengatakan hal ini agar tetap terlihat baik di depan pasangan. Saat pasangan terlihat dalam keadaan tidak baik dan ia tidak mau bercerita sebaiknya berikan dia waktu beberapa hari. Kemudian tanyakan kembali apa dia sedang ada masalah.

7. "Aku suka masakanmu"
Beberapa pria seringkali berbohong mengenai rasa masakan pasangannya demi menjaga perasaan sang kekasih. Ia hanya ingin mengapresiasi usaha Anda untuk membuatkannya makanan.

'Aku Baik-baik Saja' dan 4 Ucapan Bohong Lainnya dari Wanita

Semarang - Wanita sering menutupi perasaan mereka yang sebenarnya saat berhadapan dengan pasangan. Mereka melakukan kebohongan ini dengan berbagai alasan, salah satunya untuk menghindari konflik.

Ada berbagai ucapan atau perkataan dari wanita yang sebenarnya dikatakan untuk menutupi isi hati mereka. Berikut ini kebohongan yang dilakukan oleh wanita demi kebaikan hubungan cinta, meskipun di satu sisi itu mungkin menyakitkan mereka:

Kebohongan 1: Aku baik-baik saja
Ketika wanita mengatakan ini, arti yang sebenarnya justru sebaliknya. Ucapan ini dikatakan wanita untuk menutupi perasaan mereka yang sebenarnya. Namun pada akhirnya biasanya emosi wanita akan meledak juga. Biasanya perkataan 'aku baik-baik saja' ini dikatakan ketika pria melakukan satu hal yang membuat wanita sedih atau sakit hati. Misalnya adalah melupakan hari ulang tahunnya atau lupa atau terlambat menjemput. Di balik kalimat 'aku baik-baik saja' ini yang sebenarnya diinginkan wanita adalah pasangan mereka meminta maaf, tanpa perlu dimarahi.

"Wanita berharap pria bisa memahami perkataan mereka, termasuk hal yang tidak dikatakan. Di sinilah pria dihadapkan pada situasi yang sulit. Ketika wanita hanya diam atau mengatakan aku baik-baik saja, yang dia harapkan adalah, si pria tahu dia terluka atau sedih," ujar psikolog asal India, Dr. Aruna Broota.

Kebohongan 2: Terserah Kamu
Saat marah atau kecewa, kata sakti lainnya yang kerap membuat pria bingung adalah saat wanita mengucapkan kalimat 'terserah kamu'. Kalimat ini diucapkan untuk menghindari konflik yang lebih panjang dengan pasangan, meski sebenarnya si wanita merasa sedih.

Sama seperti ketika mengucapkan 'aku baik-baik saja', wanita berharap pria bisa memahami kalau mereka sebenarnya tidak menginginkan hal yang pasangannya katakan. Misalnya saja saat sedang bertengkar tentang satu topik, wanita akan mengatakan kata sakti tersebut, ketika merasa sudah tidak ada gunanya lagi membicarakan masalah tersebut. Fakta sebenarnya dari ucapan terserah kamu ini adalah wanita ingin pasangannya mengalah dan mengikuti keinginan atau pendapat mereka.

Kebohongan 3: Ini Aku Belinya Lagi Sale/Diskon
Sebagian besar wanita suka belanja. Begitu sukanya, ada yang sampai mengucapkan white lies saat mereka membeli barang mahal atau berbelanja ketika sebenarnya sudah di luar budget. Wanita mengaku barang tersebut dibeli saat sedang diskon, meski sebenarnya tidak untuk menghindari nasihat atau ucapan panjang lebar dari pasangan mereka soal bagaimana mengelola keuangan.

Kebohongan 4: Orangtua Kamu Baik
Ada beberapa pasangan yang percintaan mereka terbentur masalah orangtua. Pada awalnya, saat diajak bertemu beberapa kali dengan orangtua kekasihnya, wanita akan menyebutkan kalau orangtua si kekasih baik. Perkataan ini diucapkan untuk menjaga perasaan kekasihnya. Meski kenyataannya ada hal-hal yang tidak disukai si wanita dari orangtua kekasihnya.

"Seringkali wanita memuji orangtua atau teman pasangannya. Mereka tidak mau menyakiti kekasihnya dengan mengatakan yang sebenarnya dan berharap si kekasih akan memahaminya sendiri, yang tentu saja itu tidak akan pernah terjadi," ujar psikolog Dr. Sameer Parekh seperti dikutip Times of India.

Kebohongan 5: Aku mencintaimu apa adanya
Biasanya kalimat bohong tersebut juga disertai ucapan 'aku tidak mau kamu berubah'. Kalimat ini tentu saja sebuah kebohongan. Kenyataannya wanita kerap mengkritisi kebiasaan pasangannya terutama jika itu membuat mereka malu atau menambah beban pekerjaan rumah. Misalnya saja saat Anda makan dengan suara terlalu berisik, wanita akan mengeluarkan sederet kalimat keluhan.

Bagi wanita, memang benar mereka mencintai pasangan apa adanya. Kalimat itu diucapkan untuk membuat si pasangan bahagia dan percaya diri. Namun juga ada hal-hal dari pasangan yang tidak bisa mereka terima, dan berharap si pria bisa memahaminya sendiri.