Senin, 22 April 2013

10 Alasan kenapa si dia tiba-tiba menjauh

Si Dia Tiba-Tiba Menjauh
Kalian sudah saling mengenal, ngobrol, flirting, bahkan pergi berdua. Tapi, belum sampai tahap mengutarakan cinta, si dia tiba-tiba saja menjauh. Para laki-laki pasti kalang kabut saat ini terjadi padanya. Kira-kira apa ya yang membuat perempuan tiba-tiba menjauh? Melalui She Knows, penulis buku Phil Torcivia, menjawab pertanyaan ini.

1. Dia memang tidak benar-benar naksir

Menyedihkan memang, tapi bagaimana lagi? Dia mungkin hanya bermain-main dan tak berniat menjadikanmu pacarnya.

2. Dia menemukan orang lain

Iya, ini sangat mungkin terjadi. Mungkin dia menemukan orang yang lebih disukainya, atau yang lebih cocok untuknya.

3. Dia lelah

Coba cek apa yang sudah kamu lakukan bersamanya. Mungkin dia lelah meladeni permintaanmu yang terlalu banyak, padahal kalian belum jadian. Misalkan menemani berbelanja, datang ke reuni, dan lainnya.

4. Dia tak suka teman dan keluargamu

Bisa saja ada yang tak cocok dari perilaku atau gaya teman-teman dan keluargamu baginya. Ini juga bisa jadi alasan dia menjauh.

5. Temannya tak menyukaimu

Pendapat teman-teman terkadang juga bisa berpengaruh. Bisa jadi teman-temannya tak menyukaimu karena banyak alasan. Sehingga mereka memaksanya untuk meninggalkanmu.

6. Kamu tukang ngomel

Suka ngomel saat status hubungan kalian belum jelas adalah kebiasaan buruk Men. Tak ada yang mau berpacaran dengan tukang ngomel. Pantas saja dia kabur.

7. Kalian tidak cocok

Contohnya, dia adalah orang yang boros dan kamu orang yang pelit. Dia sangat menjaga kebersihan dan kamu jorok. Dua kepribadian yang seperti langit dan bumi ini membutuhkan usaha untuk berhasil. Namun, mungkin dia tak terlalu menyukaimu, hingga tak ingin mengusahakannya.

8. Kamu terlalu 'high maintenance'

Hey, kalian bahkan belum jadian, tetapi kamu sudah hampir menguras isi dompetnya? Tentu saja dia tak punya pilihan selain mengambil langkah seribu untuk menjauhimu.

9. Kamu berubah

Coba cek, apa ada perilaku atau gayamu yang berubah? Karena perubahan gaya berpakaian dan sikap juga bisa membuatnya ragu dan menjauh lho!

10. Kamu sibuk sendiri

Di kantor, mobil, tempat makan, kamu selalu sibuk mengirim pesan, telepon, atau ngobrol dengan teman. Lalu bagaimana dia bisa mendekat? Tinggalkan telepon genggam dan urusanmu sejenak dan beri dia kesempatan untuk bicara berdua saja.

Nah, sekarang coba cek. Kira-kira alasan mana yang paling pas untuk kasus kalian? Ini bisa jadi pelajaran. Lain kali, jangan lakukan hal-hal yang bisa membuatnya tiba-tiba menjauhimu.

Senjata Ampuh Dalam PDKT : Mengenali Diri Sendiri

Dunia di luar sana mengajarkan Anda beribu macam cara PDKT dan seluk beluk wanita. Mereka memberikan fokus yang luar biasa besarnya pada kemampuan Anda untuk memahami apa yang ada dibalik kabut misteri seorang wanita. Mereka menciptakan sebuah imaji palsu bahwa pria dan wanita sedang berperang satu dengan lainnya, sehingga kemenangan hanya ada pada pihak yang bisa mengetahui pola pikir dan strategi psikologis lawannya. 
 
Itu sakit, bro. Mengerikan. Sungguh sebuah mindset yang bukan saja simplistis, tapi juga merendahkan intelektual manusia modern menjadi makhluk barbar yang buas. 
 
Seperti yang sudah saya jelaskan dalam artikel Wanita Bukan Lawan Anda, percintaan bukanlah medan perang antara pria untuk menaklukkan wanita ataupun sebaliknya. Sebuah kehidupan romansa justru adalah medan perang di mana pria dan wanita yang berpasangan bekerja sama untuk menaklukkan hal-hal mengerikan yang terjadi di sekeliling mereka. 
 
Pasangan yang dapat menang dan bertahan adalah mereka yang masing-masing memiliki kualitas perlengkapan, persiapan dan nilai-nilai terbaik lainnya dalam dirinya sehingga ketika digabungkan dengan sang partner, mereka memiliki kekuatan yang berlipat-lipat ganda.
 
Itulah salah satu kunci filosofi romansa kami. Impian akan pasangan ideal seperti itulah yang selalu menjadi tujuan setiap pria dan wanita di dunia ini. Dan hal tersebut dimulai dari strategi yang sederhana: mengenali diri sendiri dan memaksimalkannya hingga titik yang terbaik.
 
Anda ingin menarik lawan jenis impian Anda? Kenali diri Anda sendiri, maksimalkan sampai Anda menjadi sosok impian yang selalu Anda inginkan semenjak kecil.
 
Anda ingin memiliki hubungan dengan wanita cantik dengan kualitas ini dan itu? Kenali diri Anda sendiri, maksimalkan sampai Anda benar-benar memiliki kebanggaan dan kepuasan menjadi sosok pria dewasa.
 
Anda ingin bercinta dengan wanita-wanita sebanyak mungkin? Kenali diri Anda sendiri, maksimalkan sampai Anda begitu penuh dengan cinta terhadap apapun yang Anda lakukan sehari-hari sampai wanita merasa iri ingin tergabung dalam matriks hidup Anda.
 
Tidak akan ada romansa tanpa ada persona. Wanita tidak akan tertarik pada kecerdasan tips dan trik yang dilakukan oleh pria-pria yang membacanya di suatu tempat. Wanita yang Anda ajak bicara merasa sedang berinteraksi dengan mesin dingin yang ingin menaklukkan mereka.
 
Wajar saja mereka menolak Anda, ketakutan akan perilaku dan motif Anda. 
 
Ingat, love relationship adalah sebuah sinergi antara pria dan wanita untuk mencapai tujuan bersama. Proses PDKT bukanlah tentang Anda yang terus menerus menunjukkan betapa spesialnya wanita yang Anda dekati. Seharusnya yang Anda tunjukkan adalah betapa Anda adalah calon partner yang berkompeten. Lebih baik Anda memancarkan aura yang membuktikan bahwa Anda adalah calon partner yang patut diperhitungkan. Lengkapi diri Anda dengan semua kualitas yang diperlukan, maka perjalanan Anda mencari pasangan akan berlangsung jauh lebih mudah dan menyenangkan.
 
Sebagai renungan akhir, bagaimana bisa Anda menunjukkan betapa spesialnya diri Anda bila Anda sendiri belum mengenali (apa yang spesial dalam) diri Anda sendiri?

Sumber: Hitman System | Women & Relationship


Jumat, 19 April 2013

10 cara memikat hati wanita

cara memikat hati wanita

buat kamu yang punya GEBETAN tapi malu atau ngga berani mendekatinya karena kurang PEDE... gue kasih tips neh...... semoga bermanfaat buat kamu wahai fakir cinta :p

1. Be Casual

Wanita terkadang lebih agresif dibanding pria, oleh sebab itu lelaki dianjurkan dapat memiliki sifat fleksibelitas tinggi. Segera hubungi ketika kamu telah mendapatkan nomer telponnya, wanita tidak suka menunggu lama. Cepat lakukan jangan sampai terlambat.


2. Make a move

Ketika wanita tidak sempat menilai kriteria yang ada di kamu, disitulah letak keuntungannya. Kamu dapat melakukan ‘attraction’ tunjukan seolah-olah pribadi kamu adalah yang dicarinya. Perlakukan dia dengan pujian-pujian sederhana seputar penampilan fisiknya.

3. Make her earn it


Menghargai adalah satu celah yang berguna untuk memikat wanita. Dia akan menghargai kamu ketika kamu berlagak seperti apa yang ada didiri kamu. Dia akan jengkel bila disuatu saat menemukan kejanggalan pada diri kamu kelak.


4. Be unpredictable


Yang mungkin sering dilakukan pria sudah menjadi rahasia umum bagi wanita. Kamu harus memutar otak dengan memberikan kejutan-kejutan kecil diluar dari biasanya. Misalnya, ajak makan malam diatap rumah kamu, dsb.


5. Have a life


Salah satu yang paling disenangi kaum wanita dimana pria telah memiliki kehidupan yang baik. Hidup lurus dengan berbagai kegiatan yang positif dan menunjukan bahwa wanita bukan target satu-satunya dari kehidupan ini. Dengan begitu wanita akan menganggapnya istimewa.


6. Be mysterious


Banyak pria yang melakukan kesalahan mengungkapkan jati dirinya kepada wanita yang sedang didekati. Jadilah pria misterius. Buat wanita terkecoh dengan penampilan kamu, ketika dia bertanya apakah jenis kendaraan kamu, langsung kamu jawab “aku hanya mengendarai sepeda motor butut”, padahal di ujung sana sedang menunggu supir pribadi kamu. Wanita bukan hanya mengagumi karakter kamu tetapi sense of humor juga menjadi daya tarik tersendiri.


7. Be cool


Perlihatkan kesibukan kamu didepannya tetapi jangan sok sibuk. Jawab secukupnya ketika dia menghubungi lewat telpon. Wanita akan penasaran dengan sifat kamu tersebut. Jangan terlihat bahwa kamu sedang mengejar dia.


8. Be chivalrous


Terlihat sopan merupakan daya tarik agar wanita tahu bahwa kamu adalah pria yang dicari. Membukakan pintu dan mempersilahkan duduk adalah persyaratan umum yang harus kamu tempuh. Perlihatkan bahwa kamu perhatian dan katakan bahwa ini adalah bagian dari diri kamu. Dia akan terkejut dan kagum.


9. Stay in control


Saat makan malam berdua, kamu sebagai lelaki tetap melakukan dengan tenang, jangan ada atraksi berlebihan yang justru akan membuat acara menjadi kacau balau. Tetaplah fokus pada acara yang kamu lakukan.


10. Be original


Mungkin kamu sudah menyimpan sejarah tentang kesan pertama makan malam. Namun apapun yang terjadi, kamu harus menjadi diri sendiri, jangan ada yang dipaksakan apalagi sampai terlihat meminjam properti milik rekan kamu. Jadilah apa yang ada di diri kamu.

Sumber: Jemmy Jessin

 

Kamis, 18 April 2013

3 Alasan Megapa Pria Takut Pacaran Serius

Alasan Megapa Pria Takut Pacaran Serius
Walau semua orang mengaku jatuh cinta itu berjuta-juta rasanya, tapi diam-diam banyak juga yang mengakui bahwa mereka sering dicekam rasa takut saat memulai hubungan cinta. Mulai dari takut salah langkah, takut ditolak, takut mengulangi kesalahan yang sama seperti hubungan sebelumnya, takut salah memilih, dan segudang takut ini-itu lainnya.

Salah satu cara untuk mengatasi rasa takut adalah dengan memahami sumber rasa takut itu sendiri. Setuju bro? Berikut ini adalah tiga penyebab Anda merasa takut jatuh cinta serta bagaimana mengatasinya.

1. Terlalu berpikir serius terlalu cepat

Jelas kita semua ingin punya sebuah hubungan cinta yang langgeng untuk seumur hidup, tapi ekspektasi kejauhan seperti itu bisa membuatmu kaku lumpuh di masa-masa PDKT. Kalau saat single Anda sudah memikirkan tetek-bengek membina rumah tangga sempurna, wajar Anda jadi cemas was-was sehingga sulit jatuh cinta. OBATNYA: lupakan deadline pernikahan, bergaul saja secara santai tanpa target buru-buru, karena justru dengan begitu hatimu lebih mudah terjatuh (cinta).

2. Pengalaman trauma masa lalu

Kalau Anda pernah dilukai, Anda cenderung jadi lebih sensitif setiap kali berurusan di area yang sama. Jadi jika hati Anda pernah dikecewakan oleh orang yang Anda cintai, tentunya memori itu akan membekas dan menakut-nakuti Anda supaya tidak mengalami hal yang sama lagi. OBATNYA: ubah memori itu jadi poin-poin pelajaran positif untuk hubungan berikutnya, bukannya untuk mencurigai setiap orang baru yang Anda temui!

3. Memusingkan apa kata orang

Orangtua, keluarga besar, sahabat dekat, temannya teman, dan kenalan baru pasti punya pendapat mereka masing-masing tentang bagaimana kehidupan cinta Anda seharusnya. Berusaha mengikuti dan menyenangkan mereka semua adalah cara jitu untuk takut jatuh cinta. Anda jadi tegang bingung menuruti petuah-petuah mereka yang seringkali saling bertentangan. Orang yang serius tegang itu sulit jatuh cinta, dan jarang juga orang yang jatuh cinta pada orang demikian. OBATNYA: buat nilai dan peraturan Anda sendiri dalam hubungan cinta agar Anda tidak perlu sibuk mengikuti apa kata orang-orang.

‘Jatuh cinta’ adalah efek dari permainan yang indah dan menyenangkan. Demikianlah sebuah hubungan bisa berkembang jadi pernikahan yang membahagiakan.. pasti dimulai dari sesuatu yang santai menyenangkan, bukan serius menakutkan.

Kalo Anda sendiri, biasanya apa yang membuat Anda takut pacaran serius, apalagi jatuh cinta? Mari berbagi pengalaman di kolom komentar.

Sumber: Hitman System | Women & Relationship


Pacaran LDR Sering Bertengkar? Ini Dia Penyebabnya!

Pacaran LDR Sering Bertengkar
Semarang, tidak ada hubungan asmara yang sempurna. Setiap pasangan pasti pernah beradu argumen hingga terjadi pertengkaran. Bagi yang menjalani hubungan jarak jauh, mungkin masalah yang akan dihadapi bisa sedikit lebih berat dibanding dengan pasangan yang tinggal satu kota.

Seringkali penyelesaian masalahpun jadi terhambat karena banyaknya kendala yang dialami pasangan LDR, mulai dari perbedaan waktu dan faktor eksternal seperti sinyal telepon yang kurang bagus. Untuk itu, agar hubungan asmara jarak jauh tidak diwarnai dengan pertengkaran, ketahui apa saja yang memicu pertikaian.


1. Minimalnya Kabar
 
Meski jarang bertemu, namun satu sama lain harus tetap merasa dekat. Kesalahan yang menimbulkan pertengkaran adalah jarang memberi kabar. Bila salah satu pasangan merasa kekasihnya jarang memberi kabar maka bisa menimbulkan asumsi yang negatif. Jadi sekecil apapun berbagilah cerita setiap hari, mulai dari kegiatan Anda sampai busana yang Anda gunakan hari itu. Cara tersebut membuat Anda dan pasangan merasa terkoneksi.

2. Insecure

 
Ketika Anda merasa tidak aman dan selalu curiga ketika si dia bertemu temannya, maka itu sebuah tanda Anda belum cukup matang secara emosional untuk menjalani hubungan jarak jauh. Jika Anda terus mengeluh dengan hubungan yang terpisah oleh jarak dan terus mengintrogasinya, maka si dia akan lelah menghadapi Anda. Untuk itu, ambil sisi positif dari hubungan jarak jauh. Ketika suatu hari bertemu, maka pertemuan bisa terasa lebih manis.

3. Menuduh Selingkuh

 
Setelah benih kecurigaan ditanam dalam hubungan, maka pertengkaran bisa terus berlanjut. Jika Anda terus mencurigai kekasih dengan rekan kerjanya, teman atau kenalannya, itu berarti Anda tidak mempercayainya sepenuh hati. Lebih buruknya lagi, bila menuduhnya selingkuh maka hubungan bisa runtuh.

4. Perselingkuhan

 
Perasaan kesepian saat menjalin hubungan asmara jarak jauh pasti dialami oleh setiap pasangan, namun bukan berarti Anda mencari pelarian. Kesalahan terbesar yang memicu pertengkaran hebat adalah berselingkuh. Dengan membiarkan orang luar masuk ke hidup Anda berarti Anda sudah melanggar komitmen bersama si dia. Hal ini pun menjadi indikasi bahwa Anda tidak bisa memegang janji terhadap diri sendiri.

Sumber: Kiki Oktaviani - wolipop


6 Tanda Hubungan Jarak Jauh Sudah Tidak Berhasil

Tanda Hubungan Jarak Jauh
Semarang, menjalani hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR) bukanlah hal yang mudah. Meskipun sulit untuk menerima, namun Anda juga perlu memperhatikan berbagai tanda kalau hubungan sudah tidak berjalan baik. Mulai dari komunikasi yang sudah jarang sampai banyak alasan jika ingin bertemu. Berikut enam hal yang menandakan LDR perlu diakhiri yang dikutip dari All Women Stalk.

1. Jarang Komunikasi

 
Masalah komunikasi adalah hal pertama yang perlu Anda deteksi. Jika komunikasi berjalan baik diawal namun kini sudah jarang terjadi, itu bisa jadi tanda bahwa Anda dan pasangan tidak merasakan hubungan yang kuat. Perlu ada komunikasi yang intensif dalam berhubungan, apalagi ketika menjalani hubungan jarak jauh seperti ini.

2. Mulai Mendekati Pria Lain

 
Hubungan jarak jauh adalah masalah kepercayaan. Ketika Anda sudah mulai bermain mata atau bahkan dekat dengan pria lain, mungkin status hubungan perlu diperjelas kembali. Terus membayangkan diri Anda bersanding dengan pria lain, atau mulai mencari pelarian di kala kesepian adalah tanda lainnya kalau LDR harus diakhiri.

3. Banyak Alasan

 
Seperti sudah disampaikan sebelumnya, komunikasi adalah hal yang penting. Jika Anda sudah mulai membuat banyak alasan ketika pasangan ingin berbincang atau bertemu mungkin menandakan Anda sudah bosan dengan hubungan ini. Jangan jadikan kesibukan menjadi alasan untuk tak saling berkomunikasi.

4. Selalu Berpikiran Negatif

 
Hubungan jarak jauh memang berisiko. Namun tergantung pilihan Anda untuk tetap positif dan percaya pada pasangan, atau justru terus mencurigainya. Sah-sah saja bersikap insecure, namun ketika Anda sudah berlebihan akan tidak baik untuk kelanjutan hubungan.

5. Menghindari Masalah

 
Ketika sedang menghadapi masalah dengan pasangan, Anda cenderung menghindari pembicaraan. Bukannya membuat suasana lebih baik, menghindari masalah justru akan membuat komunikasi lebih buruk nantinya.

6. Selalu Frustasi

 
Beberapa kali merasa frustasi karena tengah menjalani hubungan jarak jauh, normal terjadi. Namun ketika hubungan yang terjalin justru sering membuat marah dan tak lagi bersenang-senang, sebaiknya Anda memikirkan lagi untuk melanjutkan hubungan ini.

Sumber: Alissa Safiera - wolipop


Baru Putus Cinta? Ini 6 Makanan untuk Sembuhkan Patah Hati

Makanan untuk Sembuhkan Patah Hati
Semarang, ketika patah hati hal yang selalu kita lakukan untuk melepaskan kesedihan yang dirasakan adalah dengan berkumpul bersama teman, ataupun memakan makanan yang dapat membuat perasaan lebih baik. Tapi bukan berarti setelah putus cinta, anda melampiaskan kekesalan dengan cara makan secara berlebihan dan mengakibatkan bertambahnya berat badan secara drastis. Banyak makanan yang sehat dan juga baik untuk mengembalikan mood, seperti keenam makanan yang dilansir dari situs all women stalk berikut ini:

1. Dark Chocolate

 
Ganti milk chocolate dengan dark chocolate yang lebih sehat dan juga memiliki zat untuk pembangkit mood yang Anda diperlukan. Dark chocolate baik untuk kesehatan jantung, kulit dan juga kesehatan seluruh organ tubuh, karena mengandung andamine dan senyawa lain yang baik untuk sistem tubuh serta membuat mood lebih baik dalam jangka waktu yang lebih panjang.

2. Kacang

 
Selain kaya akan protein, omega 3, dan asam lemak, kacang memiliki kandungan yang baik untuk membuat suasana hati lebih baik. Kacang juga baik untuk kinerja otak karena meningkatkan konsentrasi sehingga performa pekerjaan Anda meningkat.

3. Biji-bijian

 
Biji-bijiaan apapun jenisnya, kaya akan zat besi dan juga kalsium yang dapat membuat tulang lebih kuat dan meningkatkan sel darah merah. Jadi selain mendapatkan efek mood yang lebih baik, kesehatan Anda pun akan menjadi lebih sehat. Anda bisa mengonsumsi biji bunga matahari atau biji wijen.

4. Ikan

 
Studi membutkikan bahwa orang yang mengonsumsi ikan akan lebih bahagia dibandingkan yang tidak mengonsumsinya. Hal ini dikarenakan ikan memiliki kandungan omega 3, dan asam lemak yang biasa digunakan untuk mengobati depresi. Vitamin B6 dan B13 yang dikandung dalam ikan juga meningkatkan produksi sretonin, yakni hormon yang membuat perasaan rileks.

5. Karbohidrat

 
Salah satu makanan yang dapat meningkatkan mood menjadi lebih baik adalah makanan yang kaya akan kandungan karbohidrat, seperti pasta atau nasi. Dapat juga dengan menggantinya demham brown rice, pasta yang terbuat dari bahan dasar kedelai, serta roti gandum, untuk tetap menjaga asupan kalori pada tubuh Anda.

6. Es Krim

 
Anda dapat memilih es krim yang rendah kalori jika takut gemuk. Namun ada beberapa alasan mengapa mengonsumsi es krim baik bagi orang yang sedang mengalami patah hati. Pertama, kandungan susu pada es krim baik bagi kesehatan Anda, kedua adalah orang yang sedang patah hati memiliki metabolisme tubuh yang lebih baik dalam membakar kalori. Meskipun belum ada riest yang benar-benar membuktikan hal tersebut, Anda boleh mengonsumsi es krim dalam jumlah yang sedikit jika hal itu dapat membuat mood Anda lebih baik.

Sumber: Kellie Karlina - wolipop


Tips Agar Tidak Galau Karena Mantan Punya Kekasih Baru

Galau Karena Mantan Punya Kekasih Baru
Semarang, meski sudah memutuskan untuk berpisah, terkadang Anda masih memikirkan mantan kekasih. Itu sebuah tanda bahwa Anda belum bisa move on. Apalagi jika kenyataannya si dia telah memiliki kekasih baru, dan Anda merasa sedih ketika mengetahui hal itu. Mungkin terbesit penyesalan mengapa Anda tidak mempertahankan hubungan atau mengajaknya balikan sejak dulu. Supaya tidak galau berkepanjangan, Anda harus merelakan hubungan sang mantan dengan kekasih barunya, ini dia caranya:

1. Tidak Mengecek Media Sosialnya

 
Mengecek seluruh media sosialnya malah membuat Anda sulit move on. Melihat foto mesra si dia dan kekasih barunya di Facebook atau kata-kata mesra di Twitter tidak akan memberi keuntungan untuk Anda, justru membuat Anda semakin sedih karena cemburu.

2. Tidak Merusak Hubungannya

 
Jika Anda merasa amat cemburu dan tidak terima si dia memiliki kekasih baru, jangan berpikir untuk mendekati si dia kembali. Sikap kekanakan tersebut, malah membuat Anda menderita. Bagaimana jika Anda ditolak oleh sang mantan? Tentunya akan lebih sakit. Lagipula, meskipun Anda berhasil mendekatkan diri kepada sang mantan, tetap saja tindakan Anda salah. Anda telah merebut si dia dari wanita lain. Tentu Anda tidak ingin bernasib sama seperti wanita tersebut, bukan?

3. Menyibukkan Diri

 
Mungkin terdengar klise, tapi cara ini bisa sangat berhasil. Ketika Anda hanya diam di rumah, mendengarkan lagu-lagu sedih dan stalker segala sosial medianya, tentu perasaan galau akan semakin besar. Sibukkan diri Anda dengan mengikuti berbagai kegiatan menyenangkan. Seperti ikut kelas yoga, membaca buku, pergi bersama teman atau les memasak. Kegiatan yang menyenangkan bisa mengalihkan pikiran Anda.

4. Kencan dengan Pria Lain

 
Mengetahui si dia punya kekasih baru, perasaan ingin cepat-cepat punya kekasih baru mungkin langsung terbesit. Namun, jangan buru-buru punya kekasih ketika Anda masih dalam kondisi labil. Boleh saja Anda berkencan dengan berbagai pria, tapi tidak terburu-buru mencari kekasih baru, hanya karena si mantan telah punya pacar baru.

Sumber: Alissa Safiera - wolipop


5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Ajak Mantan Balikan

Sebelum Ajak Mantan Balikan
Semarang, walaupun sudah berpisah, bukan berarti Anda sudah benar-benar melupakan mantan dan tak ingin lagi bersama. Bahkan seiring berjalannya waktu, bisa saja Anda baru sadar bahwa ia sangat penting bagi hidup Anda dan ingin kembali. Bagi Anda yang masih mencintai sang mantan, coba lakukan lima hal ini sebelum mengajaknya kembali ke pelukan Anda dari Ezine Article brikut:

1. Mengingat Alasan Putus

 
Sebelum Anda melakukan berbagai usaha untuk mengajaknya kembali, sebaiknya pikirkan lagi alasan putus dulu. Jangan langsung menghubunginya dan langsung memintanya ketika Anda merasa kangen karena baru beberapa hari tak berhubungan. Ia akan menganggap Anda labil dan tidak serius karena tak pikir panjang dalam mengambil keputusan. Memikirkan kembali hal yang membuat Anda berpisah, dan alasan kenapa Anda ingin kembali tak hanya membantu untuk mendapatkan hatinya lagi. Namun juga mempersiapkan hati untuk berhadapan dengannya lagi setelah putus.

2. Sabar

 
Untuk Anda yang ingin kembali dengan mantan, jangan berpikir hubungan yang sudah rusak bisa kembali diperbaiki hanya dalam semalam. Perlu usaha yang keras selama menjalani proses PDKT kembali untuk mendapat hasil positif.

3. Mengulang Proses Pendekatan

 
Walaupun Anda dan dia sudah pernah dekat sebelumnya, namun jika ingin kembali Anda harus melakukan lagi proses pendekatan dari awal. Jangan pula memintanya kembali sampai bertangis-tangisan atau terus menyudutkanya dengan semua memori masa lalu. Jika begitu, ia justru akan malas atau bahkan menerima Anda lagi karena kasihan. Sebaiknya, tunjukan pelan-pelan padanya bahwa Anda sudah berubah dan lebih serius. Berikan pula ia perhatian namun jangan terkesan berlebihan atau palsu.

4. Bicarakan Masalah dalam Hubungan Terdahulu

 
Ketika Anda dan mantan sudah mulai berkomunikasi dengan baik, tak ada salahnya membahas sedikit tentang hal-hal kecil dalam hubungan terdahulu. Anda juga bisa mengangkat masalah yang dulu terjadi dalam hubungan dan lihat bagaimana ia menyikapi masalah itu sekarang. Namun, jadikan pembicaraan ini ringan dan tak perlu menyinggung masalah yang bisa menyebabkan pertengkaran.

5. Bicara dari Hati ke Hati

 
Ketika hubungan dengan mantan sudah semakin baik dan dekat, Anda dan pasangan perlu membicarakan hal yang lebih serius di awal hubungan baru. Bicarakan masalah yang menyebabkan perpisahan dulu, keinginan dan harapan masing-masing, serta cara untuk menanggapi masalah bersama nantinya.

Sumber: Alissa Safiera - wolipop


Tips Agar Kembali Berpacaran dengan Mantan Kekasih

Berpacaran dengan Mantan Kekasih
Semarang, kadang keributan kecil menjadi besar karena emosi yang tidak terbendung. Kata putus akhirnya meluncur begitu saja dari mulut. Padahal di lubuk hati paling dalam, Anda belum benar-benar rela melepas kekasih.

Bila sudah begitu, mungkin Anda sangat menyesal memutuskan hubungan. Harapan untuk bisa kembali pada mantan pun sangat besar. Inilah cara agar Anda bisa kembali ke pelukan mantan kekasih.





1. Tunjukkan Anda Sudah Melupakan Masalah & Memaafkannya

 
Tunjukkan padanya bahwa Anda sudah tidak lagi marah padanya dan memaafkan kesalahannya. Tapi ingat, jangan menunjukkan keputus asaan. Bila Anda merengek sambil menangis, itu malah membuatnya ifil.

2. Buat Si Dia Cemburu

 
Mengetahui Anda dengan pria lain, bisa membuatnya merasa tersingkir. Ini cara lama yang masih berhasil untuk menarik perhatian mantan kekasih lagi. Namun ingat, sebaiknya tegaskan hubungan Anda dengan pria yang dekat dengan Anda saat ini hanya teman biasa. Jangan sampai dia mengharap lebih dari Anda.

3. Hindari Membanjirinya dengan Telepon

 
Tahan diri Anda untuk menelepon, mengirim SMS, BBM, LINE atau email. Bila setelah putus Anda masih berada di dekatnya, dia tidak akan merasa kehilangan. Bisa-bisa, si dia merasa kesal karena sikap Anda yang menganggu.

4. Bicarakan Baik-baik

 
Selesaikan masalah baik-baik. Jelaskan padanya bahwa masalah yang ada hanya salah paham. Ingat, atur intonasi bicara Anda. Agar tidak kembali membangkitkan emosi. Katakanlah dengan jujur perasaan Anda bahwa masih mencintainya.

5. Menyibukkan Diri

 
Wanita aktif, percaya diri dan tidak manja merupakan idaman setiap pria. Ketika dia sadar Anda tidak mencarinya lagi dan mengetahui Anda sibuk, tentu ini dapat membuatnya resah dan merasa di nomor duakan. Jika si dia telah memiliki perasaan ini, biasanya dia mulai kembali mengejar Anda.

Sumber: Kiki Oktaviani - wolipop


Love Dilemma: "Lebih Baik Mutusin atau Diputusin"

Lebih Baik Mutusin atau Diputusin
Dimas dan Erika telah menjalin hubungan yang cukup serius selama lebih dari 2 tahun. Awalnya mereka merasa sangat cocok satu sama lain, keduanya sama-sama pintar dan memiliki selera humor yang baik. Dulu mereka bisa mengobrol berjam-jam di telpon dan selalu kangen ingin bertemu. Tapi seiring waktu, adaptasi dua kepribadian pasti menghasilkan konflik demi konflik. Dimas merasa Erika terlalu ganjen dan suka tebar pesona, membuatnya cemburu dan selalu curiga. Erika merasa Dimas terlalu menuntut dan posesif, tidak bisa mengerti bahwa dirinya memang suka bergaul.
Keduanya saling menyalahkan, tidak ada yang mau mengalah. Pertengkaran demi pertengkaran pun terjadi, terus menerus dan berulang-ulang, tanpa ada resolusi yang permanen. Jalan keluarnya hanya satu: PUTUS.

Sebuah hubungan tidak selalu berjalan mulus. Seringkali ketika masalah selalu muncul dan tidak bisa terselesaikan antara Anda dan pasangan Anda, jalan terbaik adalah berpisah. Perpisahan tidak selalu buruk, karena jauh lebih baik berpisah daripada harus terus menerus tinggal dalam sebuah hubungan yang tidak sehat dan saling menyakiti satu sama lain. Bila Anda dan pasangan Anda tidak bahagia, sama-sama menderita berada dalam hubungan, untuk apa lagi terus dipertahankan?

Tidak ada pemutusan hubungan yang tiba-tiba, masalah biasanya sudah timbul berbulan-bulan sebelumnya. Anda dan pasangan Anda sama-sama menyadari ketika hubungan yang terjalin sudah diambang perpisahan, bahkan sudah sering terlintas dalam benak Anda dan pasangan Anda untuk memutuskan hubungan tersebut. Tapi baik Anda dan pasangan Anda sama-sama saling menunggu waktu yang tepat, sama-sama tidak mau menjadi pihak yang disalahkan dan merasa kasihan pada pasangannya bila harus memutuskan hubungan.

Meskipun kedua belah pihak sudah sama-sama tahu, tapi mendengar kata “putus” rasanya seperti petir di siang bolong. Mengejutkan dan membuat jantung Anda berhenti sepersekian detik. Bila Anda harus memilih, manakah yang akan Anda pilih? Menjadi pihak yang memutuskan hubungan atau yang diputuskan? Di bawah ini adalah pro dan kontra antara kedua pihak tersebut.

MUTUSIN

Bila Anda menjadi pihak yang mutusin, maka Anda akan merasa lega karena akhirnya bisa putus juga setelah sekian lama berkutat dengan masalah. Bebas dan lepas dari segala beban masalah yang membuat hidup jadi stres selama ini. Lega karena akhirnya berani mengambil keputusan setelah berbulan-bulan menunggu waktu yang tepat dan memikirkan cara yang paling halus.
Tapi pihak yang mutusin biasanya akan menjadi pihak yang disalahkan, dianggap tak berperasaan, karena pihak yang diputuskan merasa dirinya menjadi korban dan dicampakkan. Karena itu, bila Anda menjadi pihak yang mutusin, kemungkinan besar Anda akan merasa bersalah ketika kekasih Anda menangis di hadapan Anda dan memohon untuk diberikan kesempatan sekali lagi. Anda akan merasa kasihan, dan akhirnya memberikannya kesempatan sekali lagi karena tidak tega melihat wajahnya yang memelas. Ketika itu terjadi, kecenderungannya adalah Anda akan merasa menyesal telah memutuskan kekasih Anda, merasa ragu atas keputusan Anda. Apalagi ketika Anda melihat mantan Anda dekat dengan orang lain, wah rasanya menyesal bukan main!

DIPUTUSIN

Bila Anda menjadi pihak yang diputuskan, maka Anda akan terbebas dari rasa bersalah. Karena sebagai “korban” Anda bisa menyalahkan kekasih Anda sebagai pihak yang tidak mau mempertahankan hubungan ini. Anda bisa berdalih dan meyakinkan diri Anda sendiri, bahwa Anda masih ingin memperbaiki hubungan tersebut tapi dia lah yang tidak mau memberikan kesempatan. Sebagai “korban”, Anda akan mendapatkan simpati banyak orang di kala sedih dan ketika Anda curhat.

Tapi pihak yang diputuskan adalah pihak yang cenderung ingin balikan karena tidak rela diputuskan begitu saja. Perasaan ingin balikan membuat Anda galau dan terpuruk dalam kesedihan yang berlarut-larut bila tidak segera ditangani. Yang paling parah ketika Anda menjadi pihak yang diputuskan adalah segala perasaan tidak diinginkan dan dicampakkan yang Anda rasakan. Merasa diri Anda tidak dihargai dan dibuang begitu saja seenaknya, bisa membuat Anda menjadi sangat marah dan kecewa. Bahkan bisa jadi Anda akan “dendam” kepada mantan Anda dan melakukan hal-hal bodoh seperti mengancam, memaki dengan kasar, melakukan aksi teror, dan sebagainya. Ini sudah menjadi kasus umum yang bisa Anda lihat di sekitar Anda.

Jadi, yang mana yang Anda pilih? Tidak ada yang lebih baik dan menguntungkan, karena dalam sebuah perpisahan kedua belah pihak merasakan sakit yang sama. Yang membedakan hanyalah konsekuensi dari posisi tersebut. Analoginya, sama seperti ketika Anda mengendarai mobil dan menabrak seorang pejalan kaki. Mungkin orang tersebut luka parah dan harus masuk rumah sakit, tapi Anda juga membayar biaya pengobatannya, berurusan dengan polisi, atau mungkin digebukin oleh warga setempat. Tidak ada yang diuntungkan, baik Anda dan orang tersebut akan merasakan kerugian.

Uraian di atas adalah kecenderungan yang terjadi bila sebuah hubungan putus karena pertengkaran dan ketidakcocokkan. Bila penyebab perpisahan adalah perselingkuhan, pertentangan keluarga, dan sebagainya, maka pola dinamikanya bisa bervariasi.

Sumber: Hitman System | Women & Relationship


Selasa, 16 April 2013

Bagaimana Sebuah Ponsel Bisa Merusak Hubungan

Ponsel Bisa Merusak Hubungan
Kebanyakan dari Anda pasti tidak asing dengan skenario ini: Sekelompok teman duduk makan bersama, tertawa, bertukar cerita, dan bertukar informasi - tetapi belum tentu dengan orang-orang di depan mereka! Saat ini ponsel rasanya jarang diletakkan begitu saja di atas meja, karena selain dia mudah dijangkau untuk mengecek jadwal film, memeriksa e-mail, memamerkan foto, atau menjawab satu atau dua panggilan. Sungguh hal yang langka apabila ada  seseorang yang tidak melihat atau mengecek ponselnya baik sekarang ataupun nanti. Ponsel multifungsi hari ini telah menjadi jalur kehidupan yang sangat diperlukan ke seluruh dunia.

Anda mungkin berharap bahwa ketersediaan ponsel yang semakin meluas meningkatkan koneksi interpersonal, dengan mengizinkan orang-orang untuk tetap berhubungan terus-menerus. Tapi studi terbaru oleh Andrew K. Przybylski dan Netta Weinstein dari University of Essex menunjukkan bahwa telepon bisa melukai hubungan dekat Anda dan pasangan. Hebatnya, mereka menemukan bahwa orang yang memiliki ponsel di dekatnya, bahkan tanpa memeriksanya, dapat merusak koneksi Anda secara interpersonal.

Przybylski dan Weinstein meminta pasangan asing untuk membahas topik yang cukup intim (peristiwa menarik yang terjadi kepada mereka dalam satu bulan terakhir) selama 10 menit. Mereka meninggalkan barang mereka sendiri di ruang tunggu dan melanjutkan perbincangan ke sebuah ruangan. Dalam ruangan tersebut, mereka menemukan dua kursi yang saling berhadapan dan, beberapa meter jauhnya, tidak jauh dari jarak pandang mereka, ada sebuah buku dan benda lainnya yang terletak di meja. Tanpa sepengetahuan mereka, perbedaan utama dalam hubungan interaksi mereka adalah benda kedua di meja. Beberapa pasangan terlibat dalam diskusi mereka sibuk dengan ponsel di dekatnya, sedangkan pasangan lain bercakap-cakap sementara catatan kecil terletak di mejanya. Setelah mereka selesai diskusi, masing-masing dari mereka menyelesaikan kuesioner tentang keterkaitan kualitas hubungan dan perasaan kedekatan yang mereka alami. Pasangan yang mengobrol di hadapan ponsel mempunyai kualitas hubungan yang lebih rendah dan kurangnya kedekatan.

Przybylski dan Weinstein melanjutkan dengan percobaan baru untuk melihat, di mana konteks kehadiran ponsel yang paling penting. Kali ini, setiap pasangan membicarakan topik kasual (pikiran dan perasaan mereka tentang pohon plastik) atau topik bermakna (peristiwa yang paling penting dari tahun lalu) dan membahasnya lagi, baik dengan ponsel atau buku catatan kecil di dekatnya. Setelah 10 menit diskusi mereka, mereka menjawab pertanyaan tentang kualitas hubungan, perasaan mereka kepercayaan, dan empati yang mereka rasakan dari mitra diskusi mereka.

Kehadiran ponsel itu tidak berpengaruh pada kualitas hubungan, kepercayaan, dan empati, tetapi hanya jika pasangan membahas topik kasual. Sebaliknya, ada perbedaan yang signifikan jika topik itu bermakna. Pasangan yang berbicara dengan ponsel di sekitarnya melaporkan bahwa kualitas hubungan mereka lebih buruk. Pasangan juga melaporkan bahwa mereka merasa kurang percaya diri dan berpikir bahwa pasangan mereka menunjukkan kurangnya empati jika sedang berada di dekat ponsel.

Dengan demikian, berinteraksi dalam lingkungan yang netral, tanpa ponsel di dekatnya, tampaknya membantu memperbaiki kedekatan, keterhubungan, kepercayaan interpersonal, dan persepsi empati unsur penting dalam sebuah hubungan. Studi terdahulu telah menunjukkan bahwa karena banyaknya pilihan sosial, instrumental, dan hiburan yang dimiliki ponsel Anda, hal-hal tersebut sering mengalihkan perhatian Anda dari lingkungan Anda saat ini, apakah Anda melaju di jalan raya atau duduk dalam rapat. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ponsel dapat berfungsi sebagai pengingat dari jaringan yang lebih luas yang bisa menghubungkan Anda dengan dunia, tetapi kemampuan itu menghambat Anda untuk berhubungan dengan orang yang tepat di sebelah Anda. Penggunaan telepon bahkan mungkin mengurangi kesadaran sosial Anda.

Mungkin akan berlebihan apabila Anda mengabaikan ponsel ketika Anda hendak menyiapkan sebuah pertemuan penting, atau meninggalkannya di dalam mobil pada kencan pertama. Tetapi jika Anda benar-benar ingin menghabiskan waktu dengan orang yang benar-benar Anda pedulikan, Anda mungkin ingin mempertimbangkan kembali waktu berikutnya Anda meraih telepon untuk membalas pesan teks atau mengecek skor olahraga. Dengan mempunyai atau menggenggam ponsel di dekat Anda saja sudah bisa berakibat buruk.
 
Apakah Anda termasuk salah satu orang yang tidak bisa lepas dari ponsel

Sumber: http://www.areadewasa.com


Sabtu, 13 April 2013

3 Langkah Awal Menghadapi Putus Cinta

Beberapa orang dapat dengan mudah mengatasi putus cinta dan melupakan mantan kekasihnya hanya dalam hitungan minggu saja, namun beberapa lainnya terpuruk sedemikian lama hingga berbulan-bulan, bahkan tahunan, keluar dari belenggu sakit hati akibat putus cinta.
Sebuah proses penyembuhan tidak akan pernah dimulai apabila Anda hanya berdiam dan tidak melakukan apapun. Setelah Anda sadar untuk STOP Berpikir Sendiri , berikut ini adalah tiga langkah awal yang bisa langsung Anda kerjakan saat ini juga:

1.      Berdoa
Jangan meremehkan kekuatan sebuah doa. Ini bukan soal sesuatu yang spiritual atau religius, melainkan sebuah proses psikologis yang nyata. Dengan mengucapkan sebuah doa, Anda mengijinkan diri untuk menerima kenyataan, menerima semua rasa sakit, merelakannya dengan ikhlas dan yang terpenting, memaafkan diri Anda sendiri. Tidak peduli apa agama dan kepercayaan Anda, bahkan tidak peduli apakah Anda beragama atau tidak, Anda hanya perlu mengucapkan beberapa baris kalimat di bawah ini dengan segenap perasaan dan seluruh niat Anda. Ambil waktu tenang dan tempat pribadi di mana Anda punya privasi untuk jadi emosional dan ucapkan kalimat berikut dari dasar hati Anda:

“Saya sangat bersyukur karena telah mendapat kesempatan yang berharga bertemu dengan XXX (sebutkan nama mantan kekasih Anda). Saya bersyukur atas semua masa-masa indah dan kenangan manis yang telah saya alami bersamanya. Maafkan kesalahan saya yang tidak bisa menjaga hubungan ini, dan maafkan kesalahan XXX yang tidak bisa mempertahankan hubungan ini. Saya berdoa agar dia selalu bahagia dan mendapatkan apa yang dia cari. Tolong jaga dan lindungi XXX karena saya menyayanginya. Terimakasih atas pengalaman yang berharga ini. Saya tidak akan menyia-nyiakannya. Saya menerima dan merelakan semua yang terjadi. Amin…”

Begitu Anda selesai berkata “amin..”, Anda akan langsung merasakan kelegaan emosional yang luar biasa. Kelegaan atas segala rasa bersalah dan ketidak relaan yang menghimpit Anda selama ini. Anda akan merasakan tubuh dan hati Anda menjadi lebih ringan, seolah-olah sebuah beban berat telah diangkat dan Anda pun akan siap untuk langkah yang berikutnya.

2.      Lakukan kegiatan positif yang membuat Anda sehat, nyaman dan energik
Cari dan lakukan aktivitas fisik yang menguras pikiran dan energi. Mulailah berolah raga, mungkin fitness, berenang atau jogging dengan teman-teman Anda. Selain Anda akan merasa lebih sehat, aktivitas fisik adalah tempat terbaik untuk menyalurkan emosi negatif Anda dalam bentuk yang positif.

Gali lagi hobi yang terhilang. Pasti ada beberapa minat, ambisi atau hobi yang terkubur semenjak ada mulai berpacaran, entah karena terlalu sibuk atau bertentangan dengan minat sang kekasih saat itu. Ini adalah saat yang tepat bagi Anda untuk kembali menggali dan membakar api ambisi tersebut.

3.      Temui sahabat-sahabat Anda
Salah satu hal terpenting dalam proses penyembuhan adalah menceritakan bagaimana keadaan dan perasaan Anda. Sebisa mungkin usahakan agar Anda tidak punya waktu untuk merenung sendirian. Kelilingi diri Anda dengan teman-teman dan bersenang-senanglah. Hubungi teman-teman yang sudah lama tidak pernah bertemu dengan Anda. Kontak mereka melalui Facebook dan atur janji untuk reuni kecil-kecilan. 

Selanjutnya Anda pun wajib untuk mulai bertemu dengan orang-orang baru. Buka diri Anda dan jangan menutup pergaulan. Bertemu orang-orang baru akan memberikan pengalaman baru bagi Anda. Ketika Anda dikelilingi oleh suasana baru yang menyenangkan, akan sulit bagi Anda untuk bisa memikirkan masa lalu yang menyedihkan.
Ketika melakukan ketiga langkah di atas untuk pertama kalinya, mungkin belum terasa sebuah perubahan yang signifikan pada keadaan emosi maupun hidup Anda, tapi yang jelas hal tersebut JAUH LEBIH BAIK dari pada bila Anda hanya bermuram durja dan meratapi kesedihan Anda yang tiada akhir tanpa melakukan apa-apa. Semakin sering Anda bersedih, semakin terpuruk keadaan Anda, dan semakin sulit pula untuk menyembuhkan kepercayaan diri serta meraih kebahagiaan Anda kembali. Dengan melakukan langkah-langkah di atas, Anda akan dapat melalui pengalaman berharga ini dengan lebih mudah dan ringan.

Sumber: Hitman System | Women & Relationship



5 Tips Mendekati Wanita Yang Baru Putus Cinta


Wanita Yang Baru Putus Cinta
Untuk mendekati seseorang yang baru putus cinta memang biasanya relatif lebih mudah, karena si dia sedang berada dalam kondisi emosional yang labil dan membutuhkan seseorang, entah itu hanya sekedar untuk pelarian (rebound) ataupun memang ingin mencari partner baru. Karena itu, dinamika romansa yang terjadi apabila seseorang baru saja mengalami putus cinta cukup berbeda dari biasanya.

Meskipun sepertinya ini adalah sebuah keuntungan bagi Anda, tapi dengan keadaan emosional dia yang sedang labil justru membuat posisi Anda juga labil dalam hatinya. Apabila Anda sedang berada dalam posisi ini, Anda sedang berada dalam posisi yang cukup rawan.

Ada 5 hal yang harus Anda lakukan dan ingat baik-baik apabila ingin PDKT dengan seseorang yang baru putus cinta:

1.       Di depan dia, Anda harus menunjukkan bahwa Anda TIDAK PEDULI soal hubungannya dengan sang mantan
Perlakukan dia sebagai seseorang yang single. Dengan bersikap seperti itu, Anda akan menunjukkan padanya bahwa Anda tidak peduli dengan masa lalunya, menerima dia apa adanya dan siap untuk sebuah petualangan baru yang menyenangkan bersamanya di masa depan. Bagi seseorang yang baru saja putus cinta, ini akan memberikan efek yang sangat positif dan tentu saja sebuah nilai plus buat Anda.

2.  Tapi Anda juga WAJIB MENCARI TAHU dan MENGANALISA hubungan dia dan mantannya
Ini sangat penting sebagai bahan pertimbangan bila Anda menginginkan sebuah hubungan yang lebih serius nantinya. Dengan mencari tahu dan menganalisa, Anda juga bisa belajar banyak, baik soal dinamika romansa secara umum dan juga tentang dirinya lebih dalam.

Anda harus melakukan ‘investigasi’ ini dengan halus. Maksudnya, jangan sampai Anda terjebak menjadi tong sampah emosional dan pelayan curhatnya. Jangan bertanya atau ‘mengorek’ terlalu banyak hingga jadi kentara, apalagi bertanya pada teman-temannya. Cukup Anda perhatikan saja sikap dan reaksinya apabila dia sedang bercerita soal sang mantan dan hubungannya yang terdahulu.

Namun penting bagi Anda untuk tidak terlalu mempercayai 100% apapun yang keluar dari mulutnya. Meskipun dia berkata sudah melupakan mantannya dan sama sekali tidak ingin balikan kembali, meskipun dia sudah menyatakan bahwa dia menyukai dan menginginkan Anda. Karena seseorang yang baru putus cinta biasanya mengalami fase denial atau menyangkal kenyataan, baik disadari maupun tidak, untuk membuatnya merasa lebih baik.

3.       JANGAN NGAREP!
Dalam situasi romansa apapun, ngarep adalah musuh utama Anda. Apalagi dalam situasi seperti ini. Ingat, dia baru saja putus cinta dan emosinya sedang tidak stabil. Meskipun tampaknya respon yang dia berikan sangat positif, jauhkan pikiran bahwa Anda sudah memiliki hatinya. Dia tidak sedang menjadi diri yang sebenarnya. Kalaupun Anda merasa sudah memiliki dirinya itu hanyalah sebuah bayangan saja. Jadi santai saja, tidak perlu buru-buru dan bersabarlah.. Kendalikan diri dan lindungi hati Anda.

Salah satu cara untuk tidak ngarep dengannya adalah dengan tidak berusaha untuk menjadi superhero penyelamatnya. Setelah mendengar kisah cinta dengan mantannya yang tragis, mungkin Anda merasa kasihan, iba, ingin menolongnya dan membuatnya bahagia, tapi sikap ini dapat menyeret Anda secara emosional. Selama dia masih belum menjadi partner Anda, biarkan dia mengatasi masalahnya sendiri karena Anda masih belum berhak untuk melakukan apa-apa.

Jangan pernah berhenti bersikap positif
4.  TUNJUKKAN SIKAP TERBAIK ANDA SETIAP SAAT
Si dia pasti akan membandingkan Anda dengan mantannya. Jika ternyata dalam hatinya dia masih ngarep dan ingin balikan lagi dengan sang mantan, sekalinya Anda tidak menjaga sikap terbaik Anda, sekalinya Anda melakukan kesalahan, maka hampir dapat dipastikan dia akan il-feel dan akhirnya berpikir, “Memang tidak ada yang sebaik mantanku..” Kalau sudah begitu, berarti Anda telah kehilangan kesempatan untuk mendapatkannya. Paling maksimal, yah, Anda dapat status best friend. Yang paling parah, si dia kembali lagi dalam pelukan mantannya dan meninggalkan Anda yang ngarep. Dan ini bukanlah yang Anda inginkan, bukan?

5.       BERSENANG-SENANGLAH!
Tidak ada yang menginginkan sebuah hubungan yang terlalu serius. Jadi Anda harus bersenang-senang. Lakukan apa saja yang Anda inginkan: habiskan waktu berdua saja, buat dia tertawa, ajak dia ke Dufan, ajak dia hang-out dengan teman-teman Anda, makan malam yang romantis, genggam tangannya dan tatap matanya, dan kecup keningnya dengan lembut. Apa saja! Nikmati setiap saat Anda bersamanya. Pastikan Anda dan dia mengalami momen-momen yang menyenangkan.

Karena bukan saja itu akan membuat Anda lebih senang, tapi juga akan membuat dia bahagia dan melupakan mantannya. Satu hal yang harus ada dalam pikiran Anda: Anda akan memberinya kebahagiaan LEBIH BESAR daripada yang pernah diberikan oleh mantannya.

Tapi Anda harus tetap ingat pada 4 poin di atas! Fokus Anda harus tetap pada diri Anda sendiri, bukan dirinya. Jadi apabila mulai ada tanda-tanda bahwa dia menyeret-nyeret Anda secara emosional dan membuat Anda stress dengan ketidak konsistenan yang dia lakukan; apabila tanpa Anda sadari Anda telah masuk ke dalam drama-drama antara dia dengan mantannya; apabila ternyata akhirnya dia lebih memilih mantannya daripada Anda, dan tidak menghargai kesempatan yang telah Anda berikan; maka itu berarti saatnya bagi Anda mengucapkan “Bye bye..”.

Sumber: Hitman System | Women & Relationship